woles

Bismillahirahmanirahhim .

Minggu, 09 November 2014

Layanan Sistem Telematika

LAYANAN SISTEM TELEMATIKA

1.     Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.

Contoh layanan informasi:
-          Informasi cuaca
-          Hiburan dan m-commerce
-          Informasi layanan jalan raya

2.     Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan.
Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
-          Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
-          Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
-          Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
-          Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

Contoh layanan keamanan:
-          Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
-          GPS, informasi keberadaan kendaraan.

3.     Layanan context awere dan event base
Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.

Contoh layanan context awere dan event base:
-          Layanan diagnosis kendaraan

4.     Layanan perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

-          Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.

-          Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.

Kelebihan layanan telematika:
-          Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.

-          Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.

-          Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.

-          Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.

Kekurangan layanan telematika:
-          Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

-          Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.

-          Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.

-          Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.

Saran :
Sran saya adalah dengan meningkatkan lagi kinerja dari layanan layanan yang ada dan mengembangkan layanan layanan tersebut karena di era modern ini layanan telematika sangatlah berguna dilakukan dalam berbaai bidang seperti contoh diatas .

Dan juga tingkatkan dan kembangankan lagi terutaman pada keamanan agar tidak mudah di tembus atau dirusak oleh hacker atau pengguna yang tidak bertanggung jawab . dan perlunya sosialisai kepada masyarakat akan layanan layanan tersebut .


sumber :

Minggu, 12 Oktober 2014

TELEMATIKA

PENGERTIAN TELEMATIKA
Telematika bisa diartikan yaitu bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika ini di adopsi dari bahasa Perancis yaitu “Telematique” . Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

PENJELASAN TELEMATIKA
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN :
Telematika telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas yaitu dalam        perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
KEKURANGAN :
-          banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi. 
-          Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.

SARAN
Saran dari saya untuk telematika ini yaa lebih dikembangkannya lagi informasi agar bisa bersaing dengan negara2 maju dan mempercepat dan menaikan kecepatan internet di Indonesia agar orang2 lebih mudah dan cepat untuk memdapatkan informasi .






Minggu, 27 April 2014

Tugas

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang Masalah
Dewasa ini , perkembangan teknologi komputer memiliki pengaruh yang cukup besar pada kehidupan manusia saat ini. Ini terlihat dari semakin banyaknya pakar pakar di bidang komputer yang membuat dan mengembangkan sebuah aplikasi ataupun software untuk memudahkan pekerjaan manusia . Di Indonesia ini , hampir di semua bidang organisasi baik itu di bidang industri, perkantoran, politik, dan pasar sekalipun tak bisa lepas dari komputerisasi . Contoh organisasi yang hampir disetiap kegiatannya menggunakan komputer adalah bank seperti rekening tabungan, data nasabah dan lain-lain . Dan masih banyak contoh lainnya seperti dunia pertelevisian , perkantoran , dan khususnya yang akan saya bahas disini adalah pemanfaatan komputer dalam memperkenalkan alat musik gitar .
Sejak dulu, memainkan gitar menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kalangan orang khususnya laki-laki dan dapat menjadikannya sebagai hobi dan tentunya kita harus memiliki gitar . Di Indonesia sendiri ada banyak sekali tipe tipe gitar dari berbagai merek dan memiliki karakter suara yang berbeda beda . Dan disetiap produk pasti memiliki keunggulan tersendiri agar konsumen tertarik . Maka itu disini saya sebagai penulis akan membuat aplikasi yang mengemukakan tentang spesifikasi – spesifikasi dari gitar . Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengetahui keunggulan dan perbedaan bermacam-macam merek gitar secara detail . Selain itu , aplikasi ini juga dapat membantu konsumen yang ingin membeli gitar tetapi kesulitan menentukan pilihannya, yaitu sebagai bahan pembanding sebelum membeli produk gitar sehingga memudahkan konsumen untuk memilih sesuai keinginannya .
Oleh karena itu , maka penulis ingin memberikan kemudahan informasi mengenai spesifikasi dari gitar khususnya gitar elektrik dengan menggunakan aplikasi Visual Basic dengan tampilan yang menarik dan data yang detail sehingga konsumen bukan hanya tertarik namun juga akan merasa puas dengan informasi yang ada di aplikasi ini . Dan aplikasi ini juga mudah dimengerti oleh banyak kalangan .

1.2              Batasan Masalah
Dalam penulisan ini , penulis ingin membuat aplikasi mengenai informasi spesifikasi-spesifikasi gitar elektrik , meliputi input/output , serta programnya menggunakan aplikasi Visual Basic .

1.3              Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai spesifikasi dari berbagai merek dan produk gitar khususnya gitar elektrik . Dan nantinya aplikasi ini dapat membantu para konsumen yang ingin membeli gitar namun kebingungan dalam pemilihan gitar, karena aplikasi ini memberikan menu pembanding antara satu gitar dengan gitar lain .

1.4              Metode Penulisan
Dalam proses penulisan ini , penulis membuat penulisan bedasarkan Studi Pustaka dan Studi Lapangan .


1.4.1        Studi Pustaka
Dalam hal ini penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu untuk mencari bahan-bahan dari majalah musik , situs situs musik , buku-buku musik yang berhubungan dengan penulisan ini .


1.4.2        Studi Lapangan
Dalam hal ini, penulis akan mendatangai langsung ke toko-toko musik terdekat untuk mendapatkan informasi .


1.5              Sistematika Penulisan
Penulisan ini dibagi menjadi beberapa bab , yaitu :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang , batasan masalah , tujuan , metode penulisan dan sistematika penulisan .
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menjelaskan bagaimana pengertian dan landasan teori tentang Visual Basic dan pemrogramannya .
BAB 3 : PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang proses perancangan dan pembuatan sebuah aplikasi dengan Visual Basic .
BAB 4 : PENUTUP
            Bab ini berisi kesimpulan dan saran .