woles

Bismillahirahmanirahhim .

Minggu, 09 November 2014

Layanan Sistem Telematika

LAYANAN SISTEM TELEMATIKA

1.     Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.

Contoh layanan informasi:
-          Informasi cuaca
-          Hiburan dan m-commerce
-          Informasi layanan jalan raya

2.     Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan.
Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
-          Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
-          Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
-          Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
-          Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

Contoh layanan keamanan:
-          Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
-          GPS, informasi keberadaan kendaraan.

3.     Layanan context awere dan event base
Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.

Contoh layanan context awere dan event base:
-          Layanan diagnosis kendaraan

4.     Layanan perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

-          Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.

-          Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.

Kelebihan layanan telematika:
-          Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.

-          Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.

-          Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.

-          Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.

Kekurangan layanan telematika:
-          Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

-          Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.

-          Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.

-          Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.

Saran :
Sran saya adalah dengan meningkatkan lagi kinerja dari layanan layanan yang ada dan mengembangkan layanan layanan tersebut karena di era modern ini layanan telematika sangatlah berguna dilakukan dalam berbaai bidang seperti contoh diatas .

Dan juga tingkatkan dan kembangankan lagi terutaman pada keamanan agar tidak mudah di tembus atau dirusak oleh hacker atau pengguna yang tidak bertanggung jawab . dan perlunya sosialisai kepada masyarakat akan layanan layanan tersebut .


sumber :

Minggu, 12 Oktober 2014

TELEMATIKA

PENGERTIAN TELEMATIKA
Telematika bisa diartikan yaitu bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika ini di adopsi dari bahasa Perancis yaitu “Telematique” . Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

PENJELASAN TELEMATIKA
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN :
Telematika telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas yaitu dalam        perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
KEKURANGAN :
-          banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi. 
-          Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.

SARAN
Saran dari saya untuk telematika ini yaa lebih dikembangkannya lagi informasi agar bisa bersaing dengan negara2 maju dan mempercepat dan menaikan kecepatan internet di Indonesia agar orang2 lebih mudah dan cepat untuk memdapatkan informasi .






Minggu, 27 April 2014

Tugas

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang Masalah
Dewasa ini , perkembangan teknologi komputer memiliki pengaruh yang cukup besar pada kehidupan manusia saat ini. Ini terlihat dari semakin banyaknya pakar pakar di bidang komputer yang membuat dan mengembangkan sebuah aplikasi ataupun software untuk memudahkan pekerjaan manusia . Di Indonesia ini , hampir di semua bidang organisasi baik itu di bidang industri, perkantoran, politik, dan pasar sekalipun tak bisa lepas dari komputerisasi . Contoh organisasi yang hampir disetiap kegiatannya menggunakan komputer adalah bank seperti rekening tabungan, data nasabah dan lain-lain . Dan masih banyak contoh lainnya seperti dunia pertelevisian , perkantoran , dan khususnya yang akan saya bahas disini adalah pemanfaatan komputer dalam memperkenalkan alat musik gitar .
Sejak dulu, memainkan gitar menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kalangan orang khususnya laki-laki dan dapat menjadikannya sebagai hobi dan tentunya kita harus memiliki gitar . Di Indonesia sendiri ada banyak sekali tipe tipe gitar dari berbagai merek dan memiliki karakter suara yang berbeda beda . Dan disetiap produk pasti memiliki keunggulan tersendiri agar konsumen tertarik . Maka itu disini saya sebagai penulis akan membuat aplikasi yang mengemukakan tentang spesifikasi – spesifikasi dari gitar . Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengetahui keunggulan dan perbedaan bermacam-macam merek gitar secara detail . Selain itu , aplikasi ini juga dapat membantu konsumen yang ingin membeli gitar tetapi kesulitan menentukan pilihannya, yaitu sebagai bahan pembanding sebelum membeli produk gitar sehingga memudahkan konsumen untuk memilih sesuai keinginannya .
Oleh karena itu , maka penulis ingin memberikan kemudahan informasi mengenai spesifikasi dari gitar khususnya gitar elektrik dengan menggunakan aplikasi Visual Basic dengan tampilan yang menarik dan data yang detail sehingga konsumen bukan hanya tertarik namun juga akan merasa puas dengan informasi yang ada di aplikasi ini . Dan aplikasi ini juga mudah dimengerti oleh banyak kalangan .

1.2              Batasan Masalah
Dalam penulisan ini , penulis ingin membuat aplikasi mengenai informasi spesifikasi-spesifikasi gitar elektrik , meliputi input/output , serta programnya menggunakan aplikasi Visual Basic .

1.3              Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai spesifikasi dari berbagai merek dan produk gitar khususnya gitar elektrik . Dan nantinya aplikasi ini dapat membantu para konsumen yang ingin membeli gitar namun kebingungan dalam pemilihan gitar, karena aplikasi ini memberikan menu pembanding antara satu gitar dengan gitar lain .

1.4              Metode Penulisan
Dalam proses penulisan ini , penulis membuat penulisan bedasarkan Studi Pustaka dan Studi Lapangan .


1.4.1        Studi Pustaka
Dalam hal ini penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu untuk mencari bahan-bahan dari majalah musik , situs situs musik , buku-buku musik yang berhubungan dengan penulisan ini .


1.4.2        Studi Lapangan
Dalam hal ini, penulis akan mendatangai langsung ke toko-toko musik terdekat untuk mendapatkan informasi .


1.5              Sistematika Penulisan
Penulisan ini dibagi menjadi beberapa bab , yaitu :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang , batasan masalah , tujuan , metode penulisan dan sistematika penulisan .
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menjelaskan bagaimana pengertian dan landasan teori tentang Visual Basic dan pemrogramannya .
BAB 3 : PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang proses perancangan dan pembuatan sebuah aplikasi dengan Visual Basic .
BAB 4 : PENUTUP
            Bab ini berisi kesimpulan dan saran .

Minggu, 24 November 2013

Tugas Softskill Penulisan Ilmiah

1. JUDUL PENELITIAN
judul dari penelitian ini adalah PENGARUH MUSIK TERHADAP MANUSIA .

2. LATAR BELAKANG
jika kita berbicara tentang musik , hal ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat dunia . Dari jaman terdahulu hingga sekarang ini musik sudah menjadi bagian hidup manusia . Namun sebelumnya kita harus tahu apa itu pengertian dari musik . Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian . Ternyata , meskipun masyarakat menganggap bahwa musik itu sangat sederhana asalkan bisa dinikmati, musik memendam banyak misteri yang nyaris tak terpecahkan . Banyak jenis musik dan komposisi yang beredar di kalangan masyarakat.

Masyarakat Indonesia, khususnya pelajar cenderung gemar mendengarkan musik yang nyaring dan memilki tempo cepat. Kebanyakan dari mereka juga mendengarkan musik-musik dan lagu beraliran heavy rock yang penuh dentuman dan suara yang memekakkan telinga.

Masyarakat awam lebih minat mendengarkan musik-musik dengan komposisi yang sederhana seperti musik pop apalagi jika liriknya mudah dihafal dan enak di telinga. Mereka tidak terlalu memikirkan dampak apa saja yang bisa diperoleh dengan genre yang demikian. Sedangkan musik yang sukar untuk dinikmati karena sentuhan seninya lebih murni hanya kerap dinikmati oleh masyarakat elit atau mungkin yang berjiwa seni tinggi saja.

Padahal belakangan diketahui bahwa salah satu genre musik memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan IQ. Mengingat penelitian bahwa mendengar lebih efektif untuk belajar daripada membaca, dan budaya baca masyarakat yang rendah, nampaknya hal ini patut untuk diperhitungkan sebagai alternatif.

3. MANFAAT TEORITIS
Masyarakat pada umumnya senang dengan musik, baik instrumental mau pun yang terdapat vokal.

Dari pertimbangan di atas, Penulis tedorong untuk menyingkapkan sebuah fakta dari sebuah penelitian yang diharapkan meampu menjadi jalan keluarnya, yakni penelitian mengenai pengaruh musik klasik terhadap IQ dan EQ bahkan SQ. Penulis akan menyertakan beberapa hasil riset dan bukti-bukti peneltian yang akurat dan relevan agar dapat lebih dipercaya. . Diharapkan pula agar pembacanya mendapat satu kepastian mengenai pengaruh musik klasik terhadap kecerdasan intelektual.

4. MANFAAT AKADEMIS UNTUK MASYARAKAT
Musik dinikmati oleh masyarakat sebagai penghilang kepenatan yang sangat efektif. Musik juga terbukti mampu membangkitkan semangat dan mencerahkan pikiran. Masih banyak lagi sederet manfaat mendengarkan musik yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan fisik dan psikis.

Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik mengatakan Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony

Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh. Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme s angat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati,yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony"

Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

PENGARUH MUSIK TERHADAP ANAK
Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosiona l dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia".

Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.

5. TEORI 
Berikut adalah teori teori yang ada pada musik .

Suara
Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya , melainkan dalam  frekuensinya . Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam  tala  (Inggris :  pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas , dan timbre (warna bunyi).

Nada
Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki  frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik , setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.  Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval . Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes. Istilah "nada" sering dipertukarkan penggunaannya dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki perbedaan arti.

Melodi
Melodi (dari Yunani- melōidía, bernyanyi, berteriak) atau disebut juga suara. Dalam arti yang paling harfiah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif . Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

Dalam musik, kita mengenal beberapa istilah musik, diantaranya :
- Kadensa : suatu rangkaian harmoni sebagai penutup pada akhir melodi atau di tengah kalimat, sehingga bisa menutup sempurna melodi tersebut atau setengah menutup (sementara) melodi tersebut.
- Intro : melodi pembuka sebelum lagu dimulai
- Interlude : melodi yang dimainkan ditengah lagu
- Phrasering : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
- Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
- Artikulasi : cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas
- Ambitus Suara :luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
- Resonansi : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
- Vibrato : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
- Improvisasi : usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya 

Penyebab Musik Disukai :
Cerita lagu itu seolah mewakili kisah hidup anda.

irama dan Lyric lagu mewakili suasana hati sang pendengar itu sendiri:

- Patah Hati
Misalnya, anda sedang patah hati, lalu tanpa sengaja anda mendengar penyanyi yang mungkin bahkan tidak anda kenali sebelumnya melantunkan lagu patah hati yang sesuai dengan keadaan anda. Maka dengan segera anda akan menobatkan lagu itu sebagai lagu terbaik, untuk saat itu setidaknya.

- Jatuh cinta
Atau, anda sedang jatuh cinta, maka lagu-lagu romantis akan dengan mudah tertangkap radar pendengaran anda, lalu memilih salah satunya sebagai lagu favorite.

- Lagu tersebut hadir disaat yang tepat dengan salah satu fragmen kehidupan anda tanpa disadari atau disengaja.
Misalnya saja, disuatu hari yang biasa, saat anda sedang bercanda bahagia dengan beberapa orang sahabat, ngobrol santai, lalu secara kebetulan acara TV/radio sedang memutar program lagu pilihan, atau pemutar musik di komputer atau yang sejenis memperdengarkan sebuah lagu, dan tiba-tiba salah seorang dari sahabat anda bercerita sesuatu tentang lagu itu, sehingga mengalirlah pembahasan tentang lagu itu. Maka, di suatu masa yang akan datang, anda akan menyukai lagu tersebut saat mendengarnya kembali.

- Karena orang yang anda sukai mengenalkan lagu itu pada anda.
- Seorang mempersembahkan lagu itu untuk anda.
- Hanya karena menurut sense anda irama lagu tersebut sesuai dengan suasana saat mendengarkannya.
- Lagu itu merupakan Ost atau bagian dari cerita favorit anda.



di ambil dari berbagai sumber :

Senin, 28 Oktober 2013

FUTSAL CORNER

FUTSAL CORNER


1. Latar Belakang :

Akhir-akhir ini masyarakat indonesia khususnya remaja sangat menggemari olahraga yang bernama futsal . Olahraga futsal ini sejenis dengan sepakbola namun perbedaannya kalau futsal di dalam ruangan dan memiliki lapangan yang berbeda dengan sepakbola serta sedikit perbedaan di peraturan permainannya . Hampir seluruh kalangan terutama laki laki pecinta sepakbola dari anak-anak hinga orang tua sering menekuni olahraga ini , apalagi dengan semakin minimnya lahan untuk lapangan sepakbola , futsal diyakini bisa untuk menyalurkan hobi serta kecintaan mereka kepada sepakbola . Karena olahraga futsal ini tidak memerlukan lahan yang besar seperti halnya pada lapangan sepakbola . Untuk itu saya ingin membuka usaha lapangan futsal yang diberi nama FUTSAL CORNER .

2. Segmentasi

Tujuan saya untuk mengambil usaha ini adalah yang pertama untuk memberikan sarana kemudahan dan fasilitas untuk orang-orang yang ingin menyalurkan hobi mereka yaitu bermain futsal , apalagi mayoritas masyarakat indonesia sangat mencintai sepakbola dan futsal . Ini bisa dilihat dari banyaknya fans-fans dari berbagai club sepakbola ternama dan membuat komunitas untuk club tersebut . Tujuan yang kedua yaitu untuk mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan melakukan olahraga yang menyenangkan , karena dengan bermain futsal badan kira menjadi sehat dan juga bisa untuk menghilangkan strees .

3. Manajemen

Untuk manajemennya , saya sendiri adalah selaku pemilik dari tempat futsal . lalu ada 2-3 orang yang berada di ruangan office yang bertugas untuk menerima telepon dari pelanggan , mencatat bokingan pelanggan lalu bagian confirmasi , serta mengawasi cctv . Lalu ada 3 orang yang bertugas untuk membersihkan lapangan , lalu ada yang bertugas untuk mengatur parkir . Untuk lapangannya , pertama saya akan membuka 2 lapangan dengan kualitas lapangan internasional yang pasti akan diminati oleh para pelanggan .

4. Iklan Poster

Kira-kira contoh poster iklannya seperti ini .


Senin, 17 Juni 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI , INFLASI , DAN PENGANGGURAN

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati kami memanjatkan segala puji & syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini untuk memenuhi mata kuliah Perekonomian Indonesia. Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan,isi,dan lain sebagainya. Maka, kami sangat mengharapkan saran dan kritik guna perbaikan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini diterima dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya dalam menambah wawasan dan pengetahuan di bidang Ilmu Ekonomi. Atas perhatian dan kerja sama nya kami mengucapkan Terima kasih.

Bekasi, Mei 2013

Penulis



DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………. 1
Daftar Isi …………………………………………………………………………… 2
BAB I :
Pendahuluan ………………………………………………………………………… 3
BAB II :
Pembahasan ekonomi ……………………………………………………………… 4
Jenis-Jenis Pengangguran ………………………………………………………….. 8
Penyebab & Dampak terjadinya Pengangguran …………………………………… 6
Kebijakan Pemerintah untuk mengatasi Pengangguran ……………………………. 7
Inflasi .........……………………………………………………………………….. 8
Beberapa cara untuk menggolongkan jenis-jenis Inflasi ………………………….. 8
Keterkaitan Pengangguran dengan Inflasi ………………………………………… 9
BAB III :
Penutup & Kesimpulan ……………………………………………………………. 10
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 11




BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara – negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.
Rumusan Masalah
a. Penyebab hubungan antara Pengangguran dan Inflasi
b. Dampak Pengangguran dan Inflasi terhadap Masyarakat Indonesia
Tujuan Makalah
Mengetahui konsep Pengangguran & Inflasi Mengetahui hubungan antara Pengangguran & Inflasi Mengetahui Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengendalikan Inflasi dan menurunkan Pengangguran



BAB II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

Teori & Model Pertumbuhan Ekonomi
• Teori Inovasi Schum Peter
Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kapitalilstik.Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.
• Model Pertumbuhan Harrot-Domar
Menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas faktor produksi tenaga kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena pendidikan dan latihan.Model ini dapat menentukan berapa besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan untuk memelihara tingkat laju pertumbuhan ekonomi natural yaitu angka laju pertumbuhan ekonomi natural dikalikan dengan nisbah kapital-output.
• Model Input-Output Leontief.
Merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antar industri. Dengan menggunakan tabel ini maka perencanaan pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan secara konsisten karena dapat diketahui gambaran hubungan aliran input-output antarindustri. Hubungan tersebut diukur dengan koefisien input-output dan dalam jangka pendek/menengah dianggap konstan tak berubah .
• Model Pertumbuhan Lewis
Merupakan model yang khusus menerangkan kasus negara sedang berkembang banyak (padat) penduduknya. Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor pertanian ke sektor modern kapitalis industri yang dibiayai dari surplus keuntungan.


Strategi pertumbuhan ekonomi
Industrialisasi Versus Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian bersifat menggunakan teknologi padat tenaga kerja dan secara relatif menggunakan sedikit kapital; meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan, saluran dan fasilitas pengairan, dan pengembangan teknologinya.
Kenaikan produktivitas sektor pertanian memungkinkan perekonomian dengan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit menghasilkan kuantitas output bahan makanan yang sama. Dengan demikian sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor industri tanpa menurunkan output sector pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan produktivitas dan output total sektor pertanian akan menaikan pendapatan di sektor tersebut.
Strategi Impor Versus Promosi Ekspor
Stategi industrialisasi via substitusi impor pada dasarnya dilakukan dengan membangun industri yang menghasilkan barang-barang yang semula diimpor. Alternatif kebijakan lain adalah strategi industrialisasi via promosi ekspor.
Kebijakan ini menekankan pada industrialisasi pada sektor-sektor atau kegiatan produksi da dalam negeri yang mempunyai keunggulan komparatif hingga dapat memproduksinya dengan biaya rendah dan bersaing dengan menjualnya di pasar internasional. Strategi ini secara relatif lebih sukar dilaksanakan karena menuntut kerja keras agar bisa bersaing di pasar internasional.
Pertumbuhan Ekonomi 2011 Direvisi Jadi 6,4%
Revisi ini naik 0,1 persen dibanding usulan semula yang hanya 6,3 persen.
Pemerintah merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011. Dalam diskusi dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyampaikan target pertumbuhan ekonomi menjadi 6,4 persen. Revisi ini naik 0,1 persen dibanding usulan semula yang hanya 6,3 persen.
Tim Ekonomi dari Bank Dunia diwakili oleh Dr. Enrique Blanco Armas yang menyampaikan paparan berjudul ‘Indonesia 212, Economic Prospects and Strategic Issues’. Pokok bahasannya adalah bahwa Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya selama dua tahun kedepan, yaitu dari 6.1 persen pada tahun 2010 menjadi 6.4 persen pada tahun 2011 dan meningkat lagi menjadi 6.7 persen pada tahun 2012.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi selama dua tahun kedepan ini, menurut Tim Ekonomi Bank Dunia ini, ditopang oleh peningkatan kegiatan investasi dan peningkatan ekspor yang sejalan dengan akan semakin pulihnya ekonomi negara-negara maju tujuan ekspor Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat selama dua tahun kedepan ini juga dicirikan oleh semakin mengecilnya surplus transaksi berjalan yang disebabkan oleh semakin meningkatnya impor barang modal yang diperlukan untuk menopang pertumbuhan industri manufaktur. Namun, gejala peningkatan harga-harga komoditi di pasar dunia mempunyai dampak ganda, yaitu disatu pihak meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan dilain pihak meningkatkan tekanan inflasi dalam negeri.
Untuk periode setelah 2012, khususnya menjelang akhir tahun 2014, Tim Ekonomi ini mengatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen diperlukan upaya khusus untuk lebih meningkatkan investasi atau meningkatkan produktivitas (TFP/Total Factor Productivity).
Dalam memperkirakan perkembangan ekonomi Indonesia ini, Tim Ekonomi Bank Dunia juga telah mengidentifikasi beberapa tantangan yang harus diatasi, antara lain:
1. tingkat investasi Indonesia terhadap PDB sebesar 30 persen yang walaupun telah setara dengan berbagai negara lain, seperti China, India, dan Korea Selatan, namun daya investasi ini terhadap pertumbuhan ekonomi belum optimal.
2. Dibandingkan dengan berbagai negara ASEAN, kemajuan Indonesia dalam pembangunan infrastrukturnya masih tertinggal.
3. Iklim usaha Indonesia masih harus lebih ditingkatkan karena ranking Indonesia di ‘Global Rank In Doing Business, masih berada pada posisi ke-121, yang walaupun lebih baik dari Filipina dan Kambodia yang masing-masing berada pada posisi 148 dan 147, masih berada di bawah Singapura yang berada pada posisi ke-1, Thailand ke-19, dan Malaysia ke-21.
Untuk lebih meningkatkan peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan, Tim Ekonomi Bank Dunia menyarankan antara lain beberapa langkah sebagai berikut:
• pertama, merefomasi peraturan yang memberi keluwesan lebih besar bagi pengusaha dalam penempatan dan penghentian tenaga kerja.
• kedua, penyempurnaan dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.
• ketiga, menyempurnakan kebijaksanaan subsidi BBM, yang saat ini masih sangat regresif.
• keempat, menciptakan fiscal space dan meningkatkan efisiensi penggunaannya.





Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.




Jenis-Jenis Pengangguran
Berdasarkan Jam Kerja Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam :
Ø Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
Ø Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
Ø Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah Tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Berdasarkan Penyebab Terjadinya Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam :
Ø Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerja penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
Ø Pengangguran Konjungtural (Cycle Unemployment) Pengangguran Konjungtoral adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
Ø Pengangguran Struktural (Structural Unemployment) Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :
ü Akibat permintaan berkurang
ü Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi
ü Akibat kebijakan pemerintah
Ø Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment) Pengangguran Musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.
Ø Pengangguran Siklikal Pengangguran Siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Ø Pengangguran Teknologi Pengangguran Teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.
Ø Pengangguran Siklus Pengangguran Siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran Siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).

Penyebab terjadinya Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang. Dampak terjadinya Pengangguran Bagi Perekonomian Negara
1.      Penurunan pendapatan perkapita.
2.      Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3.      Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.

Bagi Masyarakat Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
1.      Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
2.      Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.



Kebijakan-kebijakan Pemerintah untuk mengatasi Pengangguran
Adanya bermacam-macam pengangguran membutuhkan berbagai cara untuk mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sebagai berikut :
Cara Mengatasi Pengangguran Struktural Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
1.      Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja.
2.      Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan.
3.      Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
4.      Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
§  Cara Mengatasi Pengangguran Friksional Untuk mengatasi pengangguran secara Friksional antara lain dapat digunakan cara-cara sebagai berikut :
1.      Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya.
2.      Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti home industry.
3.      Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor formal lainnya.
4.      Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
§  Cara Mengatasi Pengangguran Musiman Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara sebagai berikut :
1.      Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain, dan
2.      Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
§ Cara Mengatasi Pengangguran Siklus Untuk mengatasi pengangguran jenis ini antara lain dapat digunakan cara-cara sebagai berikut :
1.      Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
2.      Meningkatkan daya beli masyarakat.



INFLASI
Berbagai definisi tentang inflasi telah dikemukakan oleh para ahli. Nanga (2001: 237) menyatakan bahwa Inflasi adalah suatu gejala di mana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus-menerus. Kenaikan tingkat harga umum yang terjadi sekali waktu saja tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi. Menurut Rahardja (1997: 32) Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, tetapi jika kenaikan meluas kepada sebagian besar harga barang-barang maka hal ini disebut inflasi.
Sementara itu Eachern (2000: 133) menyatakan bahwa Inflasi adalah kenaikan terus-menerus dalam rata-rata tingkat harga. Jika tingkat harga berfluktuasi, bulan ini naik dan bulan depan turun, setiap adanya kenaikan kerja tidak berarti sebagai inflasi. Sedangkan Sukirno (2004: 27) memberikan definisi bahwa Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Selanjutnya BPS (2000: 10) mendefinisikan Inflasi sebagai salah satu indikator untuk melihat stabilitas ekonomi suatu wilayah atau daerah yang menunjukkan perkembangan harga barang dan jasa secara umum yang dihitung dari indeks harga konsumen. Dengan demikian angka inflasi sangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang berpenghasilan tetap, dan di sisi lain juga mempengaruhi besarnya produksi barang.
Berdasarkan berbagai definisi yang telah dikemukakan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum Inflasi adalah suatu gejala naiknya harga secara terus-menerus (berkelanjutan) terhadap sejumlah barang. Kenaikan yang sifatnya sementara tidak dikatakan inflasi dan kenaikan harga terhadap satu jenis komoditi juga tidak dikatakan inflasi.
Beberapa cara untuk menggolongkan Jenis-jenis Inflasi
Penggolongan pertama didasarkan pada parah atau tidaknya inflasi tersebut. Membedakan beberapa macam inflasi yaitu :
Ø  Inflasi Merayap (inflasi yang terjadi sekitar 2-3 persen per tahun)
Ø  Inflasi Sederhana (inflasi yang terjadi sekitar 5-8 persen per tahun)
Ø  Hiperinflasi (inflasi yang tingkatnya sangat tinggi yang menyebabkan tingkat harga menjadi dua kali lipat atau lebih dalam tempo satu tahun.
Dilihat dari tingkat keparahannya, Inflasi dapat dipilah dalam tiga kategori :
·         Inflasi Sedang (Moderate Inflation) Yaitu inflasi yang ditandai dengan harga-harga yang meningkat secara lambat, dan tidak terlalu menimbulkan distorsi pada pendapatan dan harga relatif.
·         Inflasi Ganas (Galloping Inflation) Yaitu inflasi yang mencapai antara dua atau tiga digit seperti 20, 100 atau 200 persen per tahun dan dapat menimbulkan gangguan-gangguan serius dalam perekonomian.
·         Hyperinflasi (Hyperinflation) Yaitu tingkat inflasi yang sangat parah, bisa mencapai ribuan bahkan milyar persen per tahun, merupakan jenis yang mematikan.

Jenis-jenis Inflasi dilihat dari faktor-faktor penyebab timbulnya Inflasi tersebut
Ø  Inflasi tarikan permintaan Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan permintaan agregat (AD) yang terlalu besar atau pesat dibandingkan dengan penawaran atau produksi agregat.
Ø  inflasi dorongan biaya Inflasi yang terjadi sebagai akibat adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
Ø  Inflasi Struktural Inflasi yang terjadi akibat dari berbagai kendala atau kekakuan struktural yang menyebabkan penawaran menjadi tidak responsif terhadap permintaan yang meningkat.
Keterkaitan Pengangguran dengan Inflasi
Dalam indikator ekonomi makro ada tiga hal terutama yang menjadi pokok permasalahan ekonomi makro. Pertama adalah masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat dikategorikan baik jika angka pertumbuhan positif dan bukannya negatif. Kedua adalah masalah inflasi. Inflasi adalah indikator pergerakan harga-harga barang dan jasa secara umum, yang secara bersamaan juga berkaitan dengan kemampuan daya beli. Inflasi mencerminkan stabilitas harga, semakin rendah nilai suatu inflasi berarti semakin besar adanya kecenderungan ke arah stabilitas harga. Namun masalah inflasi tidak hanya berkaitan dengan melonjaknya harga suatu barang dan jasa. Inflasi juga sangat berkaitan dengan purchasing power atau daya beli dari masyarakat. Sedangkan daya beli masyarakat sangat bergantung kepada upah riil. Inflasi sebenarnya tidak terlalu bermasalah jika kenaikan harga dibarengi dengan kenaikan upah riil.
Masalah ketiga adalah pengangguran. Memang masalah pengangguran telah menjadi momok yang begitu menakutkan khususnya di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Negara berkembang seringkali dihadapkan dengan besarnya angka pengangguran karena sempitnya lapangan pekerjaan dan besarnya jumlah penduduk. Sempitnya lapangan pekerjaan dikarenakan karena faktor kelangkaan modal untuk berinvestasi. Masalah pengangguran itu sendiri tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang namun juga dialami oleh negara-negara maju. Namun masalah pengangguran di negara-negara maju jauh lebih mudah terselesaikan daripada di negara-negara berkembang karena hanya berkaitan dengan pasang surutnya business cycle dan bukannya karena faktor kelangkaan investasi, masalah ledakan penduduk, ataupun masalah sosial politik di negara tersebut.







BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan sebelumnya dapat ditarik Kesimpulan, bahwa Inflasi menunjukan tingkat kenaikan harga, sedangkan Pengangguran adalah kesempatan yang timpang yang terjadi antara angkatan kerja dan kesempatan kerja sehingga sebagian angkatan kerja tidak dapat melakukan kegiatan kerja.
Inflasi mempunyai keterkaitan terhadap Pengangguran. Tingkat Pengangguran yang rendah akan menimbulkan masalah Inflasi, sebaliknya bila tingkat Pengangguran tinggi tingkat harga-harga relatif stabil.
Selain itu, melemahnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga barang (Inflasi), berakibat pada lemahnya investasi pula, dan akhirnya berdampak pada menambahnya Pengangguran karena tidak adanya kesempatan kerja.





DAFTAR PUSTAKA