judul dari penelitian ini adalah PENGARUH MUSIK TERHADAP MANUSIA .
2. LATAR BELAKANG
jika kita berbicara tentang musik , hal ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat dunia . Dari jaman terdahulu hingga sekarang ini musik sudah menjadi bagian hidup manusia . Namun sebelumnya kita harus tahu apa itu pengertian dari musik . Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian . Ternyata , meskipun masyarakat menganggap bahwa musik itu sangat sederhana asalkan bisa dinikmati, musik memendam banyak misteri yang nyaris tak terpecahkan . Banyak jenis musik dan komposisi yang beredar di kalangan masyarakat.
Masyarakat Indonesia, khususnya pelajar cenderung gemar
mendengarkan musik yang nyaring dan memilki tempo cepat. Kebanyakan dari mereka
juga mendengarkan musik-musik dan lagu beraliran heavy rock yang penuh dentuman
dan suara yang memekakkan telinga.
Masyarakat awam lebih minat mendengarkan musik-musik dengan
komposisi yang sederhana seperti musik pop apalagi jika liriknya mudah dihafal
dan enak di telinga. Mereka tidak terlalu memikirkan dampak apa saja yang bisa
diperoleh dengan genre yang demikian. Sedangkan musik yang sukar untuk dinikmati
karena sentuhan seninya lebih murni hanya kerap dinikmati oleh masyarakat elit
atau mungkin yang berjiwa seni tinggi saja.
Padahal belakangan diketahui bahwa salah satu genre musik
memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan IQ. Mengingat
penelitian bahwa mendengar lebih efektif untuk belajar daripada membaca, dan
budaya baca masyarakat yang rendah, nampaknya hal ini patut untuk
diperhitungkan sebagai alternatif.
3. MANFAAT TEORITIS
Masyarakat pada umumnya senang dengan musik, baik
instrumental mau pun yang terdapat vokal.
Dari pertimbangan di atas, Penulis tedorong untuk
menyingkapkan sebuah fakta dari sebuah penelitian yang diharapkan meampu
menjadi jalan keluarnya, yakni penelitian mengenai pengaruh musik klasik
terhadap IQ dan EQ bahkan SQ. Penulis akan menyertakan
beberapa hasil riset dan bukti-bukti peneltian yang akurat dan relevan agar
dapat lebih dipercaya. . Diharapkan pula agar pembacanya mendapat satu kepastian
mengenai pengaruh musik klasik terhadap kecerdasan intelektual.
4. MANFAAT AKADEMIS UNTUK MASYARAKAT
Musik dinikmati oleh masyarakat sebagai penghilang kepenatan
yang sangat efektif. Musik juga terbukti mampu membangkitkan semangat dan
mencerahkan pikiran. Masih banyak lagi sederet manfaat mendengarkan musik yang
dipercaya sangat baik untuk kesehatan fisik dan psikis.
Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik mengatakan
Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting
yaitu beat, ritme, dan harmony
Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan
harmony mempengaruhi roh. Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi
tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun
pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang
dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan
"head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama
music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah.
Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang
memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng.
Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah
untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme s angat
mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita
menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati,yang
membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak
digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di
dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam
disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang
seimbang antara beat, ritme, dan harmony"
Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan
tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan
umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat
dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy
rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang
memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari
terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker
lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat
speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa
musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.
PENGARUH MUSIK TERHADAP ANAK
Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik
sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional
Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih
berkembang kecerdasan emosiona l dan intelegensinya dibandingkan dengan anak
yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang
memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada
"miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik
juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan,
"Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi
manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa,
karakter, bahkan raga manusia".
Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung
komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang
kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak
akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
5. TEORI
Berikut adalah teori teori yang ada pada musik .
Suara
Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan
atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak
pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang
gelombangnya maupun periodenya , melainkan dalam frekuensinya
. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris
: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas
, dan timbre (warna bunyi).
Nada
Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal
tertentu. Dalam teori musik , setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu
menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut
terhadap tinggi nada patokan. Nada dasar suatu karya musik
menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur
dalam tangga nada yang berbeda-beda. Perbedaan tala antara dua
nada disebut sebagai interval . Nada dalam teori musik diatonis barat
diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada
C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges,
Gis/As, dan Ais/Bes. Istilah "nada" sering dipertukarkan penggunaannya
dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki perbedaan
arti.
Melodi
Melodi (dari Yunani- melōidía, bernyanyi,
berteriak) atau disebut juga suara. Dalam arti yang paling harfiah,
melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada. Rangkaian tersebut dapat
dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari
rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada
tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara
horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif . Motif adalah tiga
nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif
adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang
paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya
(Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
Dalam musik, kita mengenal beberapa istilah musik,
diantaranya :
- Kadensa : suatu
rangkaian harmoni sebagai penutup pada akhir melodi atau di tengah kalimat,
sehingga bisa menutup sempurna melodi tersebut atau setengah menutup
(sementara) melodi tersebut.
- Intro : melodi pembuka sebelum lagu dimulai
- Interlude : melodi yang dimainkan ditengah lagu
- Phrasering : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan
benar
- Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus
dijangkau dengan tepat.
- Artikulasi : cara pengucapan kata demi kata yang baik
dan jelas
- Ambitus Suara :luas wilayah nada yang mampu dijangkau
oleh seseorang.
- Resonansi : usaha untuk
memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/
bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
- Vibrato : Usaha untuk memperindah
sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya
di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
- Improvisasi : usaha memperindah lagu dengan
merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi
pokoknya
Penyebab Musik Disukai :
Cerita lagu itu seolah mewakili kisah hidup anda.
irama dan Lyric lagu mewakili suasana hati sang pendengar
itu sendiri:
- Patah Hati
Misalnya, anda sedang patah hati, lalu tanpa sengaja anda
mendengar penyanyi yang mungkin bahkan tidak anda kenali sebelumnya melantunkan
lagu patah hati yang sesuai dengan keadaan anda. Maka dengan segera anda akan
menobatkan lagu itu sebagai lagu terbaik, untuk saat itu setidaknya.
- Jatuh cinta
Atau, anda sedang jatuh cinta, maka lagu-lagu romantis akan
dengan mudah tertangkap radar pendengaran anda, lalu memilih salah satunya
sebagai lagu favorite.
- Lagu tersebut hadir disaat yang tepat dengan salah satu
fragmen kehidupan anda tanpa disadari atau disengaja.
Misalnya saja, disuatu hari yang biasa, saat anda sedang
bercanda bahagia dengan beberapa orang sahabat, ngobrol santai, lalu secara
kebetulan acara TV/radio sedang memutar program lagu pilihan, atau pemutar
musik di komputer atau yang sejenis memperdengarkan sebuah lagu, dan tiba-tiba
salah seorang dari sahabat anda bercerita sesuatu tentang lagu itu, sehingga
mengalirlah pembahasan tentang lagu itu. Maka, di suatu masa yang akan datang,
anda akan menyukai lagu tersebut saat mendengarnya kembali.
- Karena orang yang anda sukai mengenalkan lagu itu pada anda.
- Seorang mempersembahkan lagu itu untuk anda.
- Hanya karena menurut sense anda irama lagu tersebut
sesuai dengan suasana saat mendengarkannya.
- Lagu itu merupakan Ost atau bagian dari cerita favorit
anda.
di ambil dari berbagai sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar