Rambo: Analisa Octavarium

ANALISA ALBUM DREAM THEATER : OCTAVARIUM

Rilis : 7 Juni 2005

Direkam : November 2004 – Februari 2005

di The Hit Factory , New York

Genre : Progressive Metal

Durasi : 75 : 45

Label : Atlantic

Produser : John Petrucci, Mike Portnoy

Octavarium adalah album ke delapan dari Band Progressive Metal Amerika, Dream Theater. Dirilis tanggal 7 Juni 2005 bersama Atlantic Records. Direkam antara September 2004 sampai Februari 2005, di The Hit Factory yang terletak di New York yang juga studio rekaman dari Michael Jackson,Madonna, U2 dan John Lennon. Dengan Octavarium, band memutuskan membuat ‘a classic Dream Theater album’. Mengambil inspirasi dari varian yang mereka senangi dan mencoba membuat musiknya yang tak terlalu rumit. Ini adalah album pertama mereka yang memfiturkan orkestra dalam lagu mereka. Struktur albumnya didasari oleh konsep bahasa musik oktaf.

Album ini pernah menempati peringkat lima dalam chart musik di Finlandia, Italia, Swedia dan masuk dalam Top Ten Chart di Belanda, Jepang, dan Norwegia. Mendapat reaksi positif dan pujian dari beberapa industri musik, juga beberapa kritik kepada penulis lagu yang dianggap tidak konsekuen. Dream Theater mempromosikan album ini dengan menggelar konser panjang tahunan, dengan mayoritas konser berakhir hingga tiga jam dan dengan set yang berbeda setiap malam konsernya. Tur ini berakhir di Radio City Music Hall bersama orkestra ; pertunujukan ini juga direkam dan dirilis sebagai album Live dan Video konser yang berjudul Score. Mereka juga menjadi bintang tamu dalam konser Gigantour di Amerika Utara bersama Megadeth.

Band ini mengulang karya orkestranya kembali yang pernah ada di “overture” dalam album Six Degrees of Inner Turbulence, tetapi saat itu direkam dari keyboard. Trek seperti "The Answer Lies Within", "Sacrificed Sons" dan "Octavarium" menjadi kali pertama Dream Theater bekerja sama dengan orkestra yang dikenal dengan Octavarium Orchestra yang dikonduktori oleh Jamshied Sharifi(yang juga bersekolah di Berklee College of Music bersama John Petrucci, Mike Portnoy dan John Myung).

Arti Dari Semua Simbol

Melihat sejarah tentang Octavarium, kita akan bahas sedikit. Dikenal oleh orang dalam buku sejarah yang dibuat oleh orang Vatikan yang disebut sebagai Octavarium Romanum. Buku ini memuat tentang hari raya katolik dan terdapat catatan arti dari angka lima dan delapan. Disebutkan di sini karena isinya memuat ajaran dibawah ajaran Sixtus V (1585-1590) sampai pada Clement VIII (1502-1605).

Adapun symbol dari angka lima dan delapan bagi Dream Theater adalah :

- octavarium – lima suku kata dan ejaan, album studio DT yang ke delapan

- ada lima anggota dalam Dream Theater

- total delapan anggota yang telah bermain di Dream Theater (tidak termasuk Chris Collins, karena dia hanya bagian dari Majesty)

- DT mempunyai lima album Live (sampai pada album ini)

- DT dibentuk pada tahun 1985

- Tur dunia Octavarium dimulai dari festival eropa yang mencakup 8 negara, yaitu Swiss, Belanda, Swedia, Italia, Perancis, Spanyol, Austria dan Belgia

- Lima part (dalam negative time) dari delapan lagu menggunakan persenjataan Mike yang bernama “Hammer of The Gods”, adalah perlengkapan drumnya yang ke delapan dalam karirnya.

Track List

No.	Judul	Lirik	Durasi
1.	"The Root of All Evil" VI. "Ready" VII. "Remove"	Mike Portnoy	8:25
2.	"The Answer Lies Within"	John Petrucci	5:33
3.	"These Walls"	Petrucci	7:36
4.	"I Walk Beside You"	Petrucci	4:29
5.	"Panic Attack"	Petrucci	8:13
6.	"Never Enough"	Portnoy	6:46
7.	"Sacrificed Sons"	James LaBrie	10:42
8.	"Octavarium" I. "Someone Like Him" II. "Medicate (Awakening)" III. "Full Circle" IV. "Intervals" V. "Razor's Edge"	LaBrie, Petrucci, Portnoy Petrucci LaBrie Portnoy Portnoy Petrucci	24:00
Total length:			75:45

Detail analisis Jos Durkstra

Track	Segment waktu	Lagu	Kunci Dasar (dan kunci minor)
1	0:00 - 8:07	The Root Of All Evil	F
	8:08 - 8:25	Nature Sounds (Negative Time)	F#
2	0:00 - 5:20	The Answer Lies Within	G
	5:21 - 5:33	Pitch Bend (Negative Time)	G#
3	0:00 - 6:59	These Walls	A
3	7:00 - 7:36	Wind / Heartbeat / Chimes (Negative Time)	A#
4	0:00 - 4:29	I Walk Beside You	B
5	0:00 - 7:16	Panic Attack	C
	7:17 - 8:13	Synth Solo (Negative Time)	C#
6	0:00 - 6:33	Never Enough	D
	6:34 - 6:46	Voices Begin (Negative Time)	D#
7	0:00 - 10:42	Sacrificed Sons	E
8	0:00 - 24:00	Octavarium	F

Delapan Bandul Dan Lima Burung

Di dalam cover kaset terdapat gambar delapan buah bandul dan lima buah burung. Coba perhatikan dengan seksama. Bandul didominasi dengan warna cerah, yang berarti putih, dan burung berwarna hitam. Jika kita urutkan dari bandul sebelah kiri dengan urutan lagu, kita bisa menyimpulkan, bandul pertama adalah lagu pertama, burung pertama adalah bridge menuju lagu ke dua (lihat negative time di atas) dan bandul ke dua adalah lagu ke dua, seterusnya lalu diakhiri dengan bandul terakhir yang memuat symbol Majesty dan dibawah bandul terdapat tulisan Octavarium yang berarti akhir lagu adalah Octavarium yang berada di urutan ke delapan dari Track List.

Dua Anak Kecil

Di cover ini juga terdapat dua orang anak kecil, yang sedang berbicara dengan alat komunikasinya yang terbuat dari kaleng (di Indonesia dikenal dengan ‘telpon-telponan’ dari bekas gelas plastik air mineral) dan yang satu lagi sedang mendengarkan. Akan terus begitu, jika kita bisa memikirkan aktifitas kedua anak tadi yang bisa berarti akhir itu berada di awal, seperti lingkaran yang tak ada putusnya, sama dengan konsep album ini. Jika kita perhatikan dengan seksama, jari seorang anak yang berbicara terlihat lima, sedangkan yang mendengarkan terlihat hanya tiga. Itu juga menandakan jumlah lagu yang ada di album ini.

Domino

Dibalik lirik “The Answer Lies Within” terdapat dua buah domino, yang satu bernilai lima, dan yang satu bernilai delapan. Tiga burung juga terlihat di situ, yang menandakan Charlie Dominici, Kevin Moore, dan Derek Sherenian, dua yang terbang adalah keyboardis dan satu yang ‘nemplok’ di Domino adalah sang vokalis (semua yang disebutkan adalah ‘ex’ atau ‘alumni’ atau ‘bekas’).

Laba-laba Dan Labirin Segi Delapan

Laba-laba berkaki delapan terperangkap dalam labirin segi delapan. Gambar ini terdapat di belakang lirik “These Walls” yang menggambarkan laba-laba yang terperangkap di labirin yang mustahil dapat ditembus jalan keluarnya. Di dalam labirin terdapat delapan jalan masuk dan delapan dinding pembatas jalan atau dinding ‘gang mentok’ juga lima buah jalur.

Gurita Dan Ikan

Gambar gurita (yang aslinya berkaki delapan) dan lima ekor ikan kecil, juga papan rambu yang bersimbol Majesty terdapat di belakang lirik “Never Enough” dan “Sacrified Sons”.

Skema Segi Delapan Dan Bintang

Terdapat gambar skema bintang bersudut lima di dalam persegi delapan dengan skala 5:8 yang diberi judul ‘figure 8’ dalam dimensi 29’ 6,75” kotak, dan segitiga yang potongannya 8’ 8” masuk dalam lebar dinding 5’ 8”. Empat buah pintu masuk yang hanya terbuka di sisi bawah. Mungkin ini juga menandakan bahwa jika kita memasuki pintu itu, maka pintu keluarnya akan sama dengan pintu masuk. Kembali kepada “this story ends where it began”.

Cover Belakang

Di cover CD belakang terdapat track list lagu yang tertulis di tuts piano. Adalah list track dan foto personil di tiap tuts hitam. Dibalik gambar itu terdapat gambar bola delapan biliar yang bersimbol Majesty.

KONSEP

Urutan lagu diambil dari bahasa musik oktaf ; setiap oktaf berisi delapan Naturals dan limaAccidentals. Portnoy bersugesti dalam membuat dasar konsep album. Ketika menulis lagu, mereka selalu membuat setiap lagu berbeda kunci / kord. Efek suara ditempatkan di tengah lagu untuk menyambung lagu ke lagu ; contohnya, “The Root Of All Evil” berbasis kord F, diikuti lagu “The Answer Lies Within” yang berbasis kord G, yang lalu disambung di tengah kedua lagu itu dengan basis kord F#. lirik dan judul lagu di album ini diambil dari konsep album ini sendiri. Portnoy menyebutkan “The Root Of All Evil” (diambil dari bahasa musik root yang berarti awalan) dan “Octavarium” (yang dalam bahasa musik oktaf berarti naik 7 tingkat atau tingkat ke delapan dari tangga nada atau terakhir dalam penaikan tangga nada) sebagai dua contoh dari beberapa konsep album ini.

TENTANG LAGU

The Root of All Evil

VI. Ready

Proud enough for you to call me arrogant
Greedy enough to be labeled a thief
Angry enough for me to go and hurt a man
Cruel enough for me to feel no grief

Never could have just a part of it
I always need more to get by
Getting right down to the heart of it
The root of all evil has been running my whole life

Dirty enough for me to lust
Leaving nothing left to trust
Jealous enough to still feel envious
Lazy enough to sleep all day
And let my life just waste away
Selfish enough to make you wait for me

Driven blindly by our sins
Misled so easily
Entirely ready to leave it behind
I'm begging to break free

Take all of me
The desires that keep burning deep inside
Cast them all away
And help to give me strength to face another day
I am ready
Help me be what I can be

VII. Remove

Self-centered fear has got a hold of me
Clutching my throat
Self righteous anger running all through me
Ready to explode

Procrastination paralyzing me
Wanting me dead
These obsessions that keep haunting me
Won't leave my head

Help to do for me what I can't do myself
Take this fear and pain
I can't break out this prison all alone
Help me break these chains

Humility now my only hope
Won't you take all of me
Heal this dying soul

I can feel my body breaking
I can feel my body breaking
I'm ready to let it all go
I can feel my body shaking
Right down to the foundation
The root of it all

Take all of me
And the drive that keep burning deep inside
Cast it all away
And help to give me strength to face another day
I am ready
Help me what I can be
I am ready
Come to me
Take me away

Lagu ini berisi part 6 dan 7 yaitu ; Ready dan Remove.

Refrensi musik :

- langkah urutan cerita mungkin mengikuti album Scenes From A Memory

- intro lagu diawali dengan tom refrensi dari “This Dying Soul” di menit 00:25 – 01:00

- intro lagu mengingatkan kita dengan lagu Pink Floyd “Welcome To The Machine”

- kord permainan gitar pertama di intro sama dengan kord intro di konser When Dream And Day Unite di tahun 1989

- vocal dari menit 04:55 sampai 05:16 hampir mirip dengan vocal di “This Dying Soul”

- solo break di menit 05:18 sama seperti di “The Glass Prison”

- melodi variasi Octavarium terdengar di menit 07:33-08:02

- kord dimulai dari F sama dengan In The Name of God yang diakhiri dengan Train of Thought

The Answer Lies Within

Look around
Where do you belong
Don't be afraid
You're not the only one

Don't let the day go by
Don't let it end
Don't let a day go by in doubt
The answer lies within

Life is short
So learn from your mistakes
And stand behind
The choices that you make

Face each day
With both eyes open wide
And try to give
Don't keep it all inside

Don't let the day go by
Don't let it end
Don't let a day go by in doubt
The answer lies within

You've got the future on your side
You're gonna be fine now
I know whatever you decide
You're gonna shine

Don't let the day go by
Don't let it end
Don't let a day go by in doubt
You're ready to begin
Don't let a day go by in doubt
The answer lies within.

Refrensi musik :

- violin di menit 02:36 adalah tema melodi di Octavarium

- melodi vocal Octavarium di menit 02:42-02:48

- di akhir lagu, pitch bend gitar terdengar seperti pitch bend Pink Floyd yang samar-samar dari lagu “Great Gig in The Sky”

- awal lagu ditandai bel 8 kali, sama seperti di “The Glass Prison”

These Wall

This is so hard for me

To find the words to say
My thoughts are standing still

Captive inside of me
All emotions start to hide
And nothing's getting through

Watch me
Fading
I'm losing
All my instincts
Falling into darkness

Tear down these walls for me
Stop me from going under
You're the only one who knows
I'm holding back

It's not too late for me
To keep from sinking further
I'm trying to find my way out
Tear down these walls for me now

So much uncertainty
I don't like this feeling
It's sinking like a stone

Each time I try to speak
There's a voice I'm hearing
And it changes everything

Watch me
Crawl from
The wreckage
Of my silence
Conversation
Failing

Tear down these walls for me
Stop me from going under
You're the only one who knows
I'm holding back

It's not too late for me
To keep from sinking further
I'm trying to find my way out
Tear down these walls for me now

Every time you choose to turn away
Is it worth the price you pay
Is there someone who will wait for you
One more time
One more time

Watch me
Fading
I'm losing
All my instincts
Falling into darkness

Tear down these walls for me
Stop me from going under
You're the only one who knows
I'm holding back

It's not too late for me
To keep from sinking further
I'm trying to find my way out
Tear down these walls for me now

Tear down these walls for me now
It's not too late for me
Tear down these walls for me now

Keterangan :

Ketukan akhir dalam kecepatan 58 bpm

I Walk Beside You

There's a story in your eyes

I can see the hurt behind you smile
For every sign I recognize
Another one escapes me

Let me know what plagues your mind
Let me be the one to know you best
Be the one to hold you up
When you feel like you're sinking

Tell me once again
What's beneath the pain you're feeling
Don't abandon me
Or think you can't be saved

I walk beside you
Wherever you are
Whatever it takes
No matter how far

Through all that may come
An all that may go
I walk beside you
I walk beside you

Summon up your ghosts for me
Rest your tired thoughts upon my hand
Step inside the sacred place
When all your dreams seem broken

Resonate inside this temple
Let me be the one who understands
Be the one to carry you
When you can walk no further

Tell me once again
What's below the surface bleeding
If you've lost your way
I will take you in

I walk beside you
Wherever you are
Whatever it takes
No matter how far

Through all that may come
An all that may go
I walk beside you
I walk beside you

Oh when everything is wrong
Oh when hopelessness surrounds you
Oh the sun will rise again
The tide you swim against will carry you back home
So don't give up
Don't give in

I walk beside you
Wherever you are
Whatever it takes
No matter how far

Through all that may come
An all that may go
I walk beside you
I walk beside you

Refrensi musik :

- bunyi detak jam mungkin masukan dari “Regression” Scenes From a Memory

- selama suara chorus gitar, terdengar sedikit seperti “Lifting Shadows of a Dream”

- masukan lagu banyak menyerupai U2

Panic Attack

All wound up

On the edge
Terrified

Sleep disturbed
Restless mind
Petrified

Bouts of fear
Permeate
All I see

Heightening
Nervousness
Threatens me

I am paralyzed
So afraid to die

Caught off guard
Warning signs
Never show

Tension strikes
Choking me
Worries grow

Why do I feel so numb
Is it something to do with where I come from
Should this be fight or flight
I don't know why I'm constantly so uptight

Rapid heartbeat pounding through my chest
Agitated body in distress
I feel like I'm in danger
Daily life is strangled by my stress

A stifling surge
Shooting through all my veins
Extreme apprehension
Suddenly I'm insane

Lost all hope for redemption
A grave situation desperate at best

Why do I feel so numb
Is it something to do with where I come from
Should this be fight or flight
I don't know why I'm constantly reeling

Helpless hysteria
A false sense of urgency
Trapped in my phobia
Possessed by anxiety

Run
Try to hide
Overwhelmed by this complex delirium

Refrensi musik :

- riff Tourniquette “Skezix Dilema” ada di menit 00:15

- line dual gitar Iron Maiden di menit 05:43

- part piano di menit 01:27-02:43 seperti di “Fatal Tragedy”

- suara riff terakhir dalam setiap 5 waktu speaker (termasuk riff terakhir yang meredup)

- sesi accidental tersembunyi sedikit mirip Pink Floyd “Several Species of Small Furry Animals Gathered TogetherIn a Cave and Grooving With a Pict”

Never Enough

Cut myself open wide

Reach inside
Help yourself
To all I have to give
And then you help yourself again
And then complain that
You didn't like the way
I put the knife in wrong
You didn't like the way
My blood spilled on your brand new floor

What would you say
If I walked away
Would you appreciate
But then it'd be too late
Because I can only take so much of your ungrateful ways
Everything is never enough

Sacrifice my life
Neglect my kids and wife
All for you to be happy
All those sleepless nights
And countless fights to give you more
And the you say how dare that
I didn't write you back
I must be too good for you
I only care about myself

What would you say
If I walked away
Would you appreciate
But then it'd be too late
Because I can only take so much of your ungrateful ways
Everything is never enough

Refrensi musik :

- masukan lagu mirip seperti Muse

- melodi di chorus mengingatkan kita pada solo Gilmour saat bermain Live di Pompeii “Echo” versi Pink Floyd

keterangan

lagu ini menerangkan tentang kata-kata kasar Mike pada fans yang “tak tahu terima kasih” yang belum cukup dan selalu menginginkan lebih pada Mike

Sacrified Sons

[begins with samples from 9/11]

Walls are closing
Anxiously
Channel surfing
Frantically

Burning City
Smoke and fire
Planes we're certain
Faith inspired

No clues
A complete surprise
Who'll be
Coming home tonight

Heads all turning
Towards the sky
Towers crumble
Heroes die

Who would wish this on
On our people
And proclaim
That His will be done
Scriptures they heed have misled them
All praise their Sacrifice Sons

Teach them
What to think and feel
Your ways
So enlightening

Words they preach
I can't relate
If God's true Love
Are acts of Hate

God on High
Our mistakes
Will mankind be extinct?
There's no time to waste
Who serves the truth
For Heavens' sake

Refrensi musik :

- outro The Beatle “She’s So Heavy” terasa di menit 03:35

- menit 04:41 adalah gambaran dari A Change of Seasons, Peruvian Skies, Fatal Tragedy dan Rush “Natural Science”

- menit 07:02-07:32 adalah melodi dari “Teddy Bear Picnic”, sajak anak-anak

- riff yang mirip dengan tema utama “Ants Invasion” oleh Adam and The Ants

Octavarium

I. SOMEONE LIKE HIM

I never wanted to become someone like him so secure
Content to live each day just like the last
I was sure I knew that
this was not for me
And I wanted so much more
Far beyond what I could see
So I swore that I'd
Never be someone like him

So many years have passed
Since I proclaimed
My independance
My mission
My aim
And my vision
So secure
Content to live each day like it's my last
It's wonderful to know
That I could be
Something more than what I dreamed
Far beyond what I could see
Still I swear that I'm
Missing out this time

As far as I could tell
Theres nothing more I need
But still I ask myself
Could this be everything
That all I swore
That I would never be was now
So suddenly
The only thing
I wanted
To become
To be someone just like him

II. MEDICATE (Awakenings)

A Doctor sitting next to me
He asks me how I feel
Not sure I understand his questioning
He says I've been away a while
But thinks he has cured me
From a state of catatonic sleep

For 30 years
Where have I been
Eyes open
But not getting through to me

Medicate me
Infiltrate me
Side effects appear
As my conscience slips away

Medicate me
Science failing
Conscience fading fast
Can't you stop what's happening

A higher dosage he prescribes
But there's no guarantee
I feel it starting to take over me
I tell him not to be ashamed
There's no one who's to blame
A second shot
A brief awakening

I feel the relapse
Can't break free
Eyes open
But not getting through to me

Medicate me
Infiltrate me
Side effects appear
As my conscience slips away
Medicate me
Science failing
Conscience fading fast
Can't you stop what's happening

III. FULL CIRCLE

sailing on the seven seize the day tripper diem's ready
jack the ripper owens wilson phillips and my supper's ready
lucy in the sky with diamond dave's not here I come to save the
day for nightmare cinema show me the way to get back home
again

Running forward
Falling back
Spinning round and round
Looking outward
Reaching in
Scream without a sound

Leaning over
Crawling up
Stumbling all around
Losing my place
Only to find I've come full circle

flying off the handle with careful with
that axe eugene gene the dance machine
messiah light my fire gabba gabba
hey hey my my generation's home again

Running forward
Falling back
Spinning round and round
Looking outward
Reaching in
Scream without a sound

Leaning over
Crawling up
Stumbling all around
Losing my place
Only to find I've come full circle

IV. INTERVALS

Our deadly sins feel his mortal wrath
Remove all obstacles from our path

Asking questions
Search for clues
The answer's been right in front of you

Try to break through
Long to connect
Fall on deaf ears and failed muted breath

Loyalty, trust, faith and desire
Carries love through each darkest fire

Tortured Insanity
A smothering hell
Try to escape but to no avail

They call them admirers
Who claim they adore
Drain all your lifeblood while begging for more

Innocent victims of merciless crimes
Fall prey to some madmen's impulsive designs

Step after step
We try controlling our fate
When you finally start living it has become too late

Trapped inside this Octavarium
Trapped inside this Octavarium
Trapped inside this Octavarium
Trapped inside this Octavarium

V. RAZOR'S EDGE

We move in circles
Balanced all the while
On a gleaming razor's edge

A perfect sphere
Colliding with our fate
This story ends where it began

Refrensi musik :

- menit 00:00-03:48 gambaran dari Pink Floyd “Shine On You Crazy Diamond”, Tangerine Dream, Marty Friedman “Scenes” dan Queen “Bijou”

- menit 03:49 tema Spock “Beard”

- menit 04:33 mirip dengan tema flute Anglagard “Godfather”

- menit 06:33 tema piano Queen “Bohemian Rhapsody”

- menit 09:00 selama bass groove, gitar memainkan arpeggio yang mirip dengan vocal “Anna Lee”, bass groove juga mirip dengan salah satu permainan bass Yes “Heart of The Sunrise”

- menit 12:17 lima part synth Styx ‘Sequintal Circuit Prophet’

- menit 17:47 keyvoard dalam ‘Jingle Bells’

- menit 17:55 Spock’s beard / Neal Morse break gitar akustik

- menit 18:43 gaya vocal Dave Mustaine dalam doa di “Forgotten Sons”

- menit 19:55 reprise tema ‘Godfather’

- menit 21:30 tone gitar Brian May ‘banget’ AC30 dan cara bermainnya hampir mirip

- harmoni vocal ‘Razor Edge’ mirip The Beatle “Get Back”

keterangan :

- menit 14:03, contoh seseorang berkata “this is where we came in”. Contoh ini seperti refrensi dari Pink Floyd “The Wall”. Di akhir lagu “The Wall” seseorang berkata “sothis is where….” Dan di awal juga berkata “…we came in”. mungkin ini jadi focus perhatian Octavarium dalam bagaimana sesuatu berputar dan terus berputar berulang-ulang, yang berarti akhir berada di awal.

- Octavarium mempunyai 5 part yaitu ; someone like him, medicate / awakening, full cirle, intervals dan razor edge. 3 sesi instrumental, yang keseluruhan ada 8 part

- Berlangsung selama 24 menit, refrensi dari perputaran waktu yang ada dalam satu hari, 24 jam.

Someone Like Him

Terlihat seperti gambaran “Carpe Diem” di A Change of Seasons. Narrator ingin menampilkan kegiatan “Him” (‘dia’ dalam bahasa Indonesia) sehari-hari dalam kebosanan, rutinitas kehidupan. Di akhir, dia jatuh sakit dan berlanjut ke sesi part lagu berikut

Medicate / Awakening

Menceritakan kisah yang mirip dengan film ‘Awakening’. Sesi ini juga gambaran dari Full Circle, diawali dengan catatonic sleep dan diakhiri di Full Circle.

Teori lain, dimana James La Brie selalu cek kesehatan oleh dokter pribadinya sebelum melakukan tur.

Full Circle

Tema perputaran Octavarium sangat ditampilkan di sini. Lalu band ini menempatkan idolanya dalam dunia dan industri musik ke dalam liriknya.

Bait 1 dan 4 di part ini refrensi dari musik dan yang lainnya :

Sailing on the seven seas – OMD (song)

Seize the day – tema dari A Change of Seasons dan film Dead Poet

Day tripper – The Beatle (song)

Per diem – bahasa latin dari ‘seize the day’

Jack the ripper – Morrissey (song)

The ripper – Judas Priest (song)

Ripper owens – vokalis Iced Earth (ex- Judas Priest)

Owen Wilson – actor

Wilson Phillips – band

Supper’s ready - Genesis (song)

Lucy in the sky with diamonds – The Beatle (song)

Diamond dave – David Lee Roth (album)

Dave’s not here – cheech & ching routine

Here I come to save the day – kutipan Mighty Mouse

Day for night – spock’s beard (album dan lagu)

Nightmare cinema – termasuk dalam album tahun 1995, dimana mereka memainkan instrumen dan cover, biasanya dari Deep Purple “Perfect Strangers”

Cinema show – Genesis (song)

Show me the way – Styx (song)

Get back – The Beatle (song)

Flying of the handle – kutipan

Handle with care – Traveling wilburys (song)

Careful with that axe, Eugene – Pink Floyd (song)

Gene, gene the dance machine - mengingatkan pada aksi di Gong Show (Amerika)

Machine messiah – Yes (song)

Light my fire – The Doors (song)

Gabba gabba hey hey – The Ramones (song)

Hey hey, my my – Neil Young (song)

My generation – The Who (song)

Home again – dari ‘breathe’ reprise dan “Time” Pink Floyd

Intervals

Di sini kita bisa dengar Mike menyebutkan skala derajat sebelum bait. Setiap bait adalah kesimpulan dari lagu di album ini dan klip tentang lagu ini. Penjudulan sesi ini disampul dalam skala derajat dan tampilan dari lagu dengan sesi ‘negative time’ dan mencocokan ke progresi not dalam oktaf (interval dalam bahasa musik adalah jarak antara dua not atau pitch). Intervals juga bisa diartikan urutan angka. Akhir sesi lagu ini diakhiri dengan “step after step, we try controlling our fate” bersama mike yang menyebutkan “octave”. Bisa mempunyai dua arti, bisa mengendalikan hidup kita dan jalan bersama takdir, yang keduanya berarti rencana dan perbuatan, atau catatan musik ekspresi terakhir Dream Theater yang mencoba mengendalikan hidup mereka dengan musik yang mereka buat. Ungkapan ini juga punya kemungkinan arti ke tiga, yang dimana alkoholik (telah jelas di lagu pertama) menyerahkah hidupnya dengan program 12 langkah.

Mike bilang “root”

Kesimpulan dari “take all of me” (menit 03:03 di The Root of All Evil)

Mike bilang “second”

Kesimpulan dari “don’t let the day go by” (menit 04:21 di The Answer Lies Within)

Mike bilang “third”

Kesimpulan dari These Walls

Mike bilang “fourth”

Kesimpulan dari “I walk beside you” (di menit 01:06 di I Walk Beside You)

Mike bilang “fifth”

Kesimpulan dari “hysteria” (di Panic Attack menit 03:55)

Mike bilang “sixth”

Kesimpulan dari “what would you say” (di menit 03:03 dalam Never Enough)

Mike bilang “seventh”

Kesimpulan dari Sacrified Sons

Mike bilang “octave”

Kesimpulan dari “side effects appear” (di menit 11:52 dalam Octavarium part II)

Lirik ini menyimpulkan dimana akhir dari perputaran akan kembali ke awal dan tak ada jalan keluar. Mungkin mereka berbicara tentang fakta perputaran karir musik mereka ke dalam lingkaran sempurna, dan album ini adalah kontrak terakhir dengan label rekamannya, sampai mereka punya kontrak baru dengan label musik lain.

Lagu ini diakhiri dengan kord yang sama di awal lagu, lebih menegaskan bahwa “the story ends where it began”.

The Root of All Evil dimulai dengan part 6 sedangkan Octavarium diakhiri dengan part 5. logikanya, jika part 5 diteruskan akan menuju part 6 dimana part 6 ada di awal lagu dalam album ini. Kesimpulannya, “album ini gak tahu letak awalnya juga dimana akhirnya, jadi, puter aja terus sampe playernya jebol”.

Dream Theater

·         James LaBrie – lead vocals
·         John Myung – bass
·         John Petrucci – guitars and backing vocals
·         Mike Portnoy – drums, percussion and backing vocals
·         Jordan Rudess – keyboards, Continuum and lap steel guitar

Production

·         John Petrucci dan Mike Portnoy - producers
·         Doug Oberkircher - engineer
·         Colleen Culhane, Kaori Kinoshita, Ryan Simms - assistant engineers
·         Bert Baldwin - additional studio assistance
·         Michael H. Brauer - mixing
·         Keith Gary - assistant dan Pro Tools engineer
·         Will Hensley - second assistant
·         Pyr Osh – mastering
·         Hugh Syme - art direction, design dan photography

Orkestra dalam "Sacrificed Sons" dan "Octavarium"

Concert Master